Senin, 16 Januari 2012

OKSIGENASI


OKSIGENASI


PENGERTIAN          :
Memasukkan zat asam ke dalam paru-paru pasien melalui saluran pernafasan dengan menggunakan alat khusus.

TUJUAN        :
*      Memenuhi kekurangan zat asam (oksigen)
*      Membantu kelancaran metabolisme
*      Sebagai tindakan pengobatan
*      Mencegah Hypoxia (misalnya pada penyelam, penambang, pendaki gunung,dll)

DILAKUKAN PADA PASIEN       :
*      Dengan anoxia/ hypoxia
*      Dengan kelumpuhan alat-alat pernafasan
*      Selama dilakukan tindakan narkose umum
*      Trauma paru-paru
*      Shock, dispneu/ sesak nafas, Cyanotis, apneu/ henti nafas
*      Dalam keadaan gawat/ koma

PERSIAPAN  :
PERSIAPAN ALAT  :
1.      Tabung oksigen lengkap dengan manometernya
2.      Pengukuran aliran/ Flow meter
3.      Botol pelembab/ humidifier yang sudah di isi dengan air matang/ aquadest sampai pada batas untuk melembabkan udara
4.      Slang zat asam
5.      Kanula hidung ganda (binasal kanula)/ bag and mask/ pipa endotracheal
6.      Alat resusitasi lengkap, bila mungkin disediakan

PERSIAPAN PASIEN          :
Pasien di beri penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan (bila sadar)

PELAKSANAAN                  :
1.      Pemberian oksigen sederhana dengan mempergunakan binasal kanula. Bila menggunakan bag and mask tali di ikatkan ke belakang kepala
2.      Isi tabung diperiksa dan dicoba
3.      Slang oksigen dihubungkan dengan binasal kanula
4.      Flow meter dibuka dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan (biasanya 2 liter-3 liter/ menit)
5.      Pasien ditanya apakah sesaknya berkurang. Pemberian oksigen dapat dilaksanakan secara terus-menerus, selang-seling (intermitten)/ dihentikan sesuai dengan program pengobatan
6.      Apabila pemberian oksigen sudah tidak diperlukan lagi, kanula dapat diangkat dan slang oksigen dapat ditutup
7.      Pasien dirapikan kembali
8.      Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempat semula

Tidak ada komentar:

Posting Komentar